Tuesday, January 27, 2004 

somai cinta

jongkok dipinggir jalan raya
sayang tukang somai tak ada
menunggu bidadari pulang kerja
seperti biasa

ah, tidak juga
kali ini terasa berbeda
bukan karena tukang somai tak ada
karena aku bersama cinta
yang lama terlupa

dan senja ini,
sepotong cinta tersedia
walau bukan pada
sepiring somai dengan bumbu kacang

kpl - 24/01/04

 

combro

combro seribu tiga
siang siang begini sendiri saja
terik sang surya dengan deru kereta
tambah lagi combronya
seribu tiga

Tuhan dalam tiga potong combro
masuk dalam kerongkong
kenikmatan tiada tara
saat terik sang surya
aku dan Tuhan
dalam sekantong combro
seribu tiga

kpl- 23/01/04 patas AC kota-blok m

Friday, January 23, 2004 

Subject: i only make poem for you
>
>
>
> dari semua perjalanan hidupku,
> adanya kamu adalah sesuatu yang paling mencengangkan
> bagiku..
> dulu aku pikir kamu cuma seperti wanita lain,
> makin jauh berjalan dengan kamu,
> aku rasakan kamu lain..
> berbeda dari segala yang ada selama tigapuluh dua
> tahun..
> aku menyakitimu, selalu..
> aku menangis dengan kamu..
> aku mencoba membuat kamu tersenyum
> tapi cuma sesak yang kamu dapat
> aku mencintai kamu, gloria
> jauh lebih lagi dari ketika aku mengucap janji dulu
> aku menyayangi kamu, istriku
> jauh melebihi hidupku, itu kalau kamu mau
>
> kalaupun aku berlari jauh
> cinta kepadamu membuat kakiku terasa berat
> kamu memberi hidupku harapan
> untuk berani melihat kehidupan
> yang makin membuat kepayang
>
> aku ingin lari dari hidupku
> karena hidupku membuat hatimu sesak
>
> gloria yang tersayang,
> titip salam buat Tuhan kita
> karena lidahku telah kelu untuk menyapaNya

-suami

Wednesday, January 21, 2004 

11.01 PM

Wualaah...
Bagiku...hembusan angin,
tak semulus kakiku........untukku
nyanyian kutilangmu,
tak semerdu tarianku

entah apa maaak...
aku belum juga terpejam
berat mata dipikul....jauh juga badan dari tidur
dasar...secangkir kopi kental tadi sore

nguaantuukkkk aku.....tiba-tiba....eehh nggak bisa, nggak bisa
ngrokok aja deh......ooohhh istriku,
kamu ternyata sudah pulas.....biasa kamu memang

-00t



 

>--- Priotneil Amir wrote:
>>
>> memetik padi di penghujung hujan musim lalu
>> nyanyian sore semburat jingga keemasan jemariku
>> tanpa ujung...
>> tetap termangu....
>> sesampainya di belokan waktu itu
>> gerimis pun tersenyum....berkata
>> "jam 6 sore tanda waktu pulang....
>> jengguk istri dan kerabat...
>> hampiri duka...peluk semuanya"
>>
>> aku tak hendak kemana-mana
>>
>> aku yg ingin membumi,

-00t

 

From: sp.gultom [SMTP:sp_gultom@yahoo.com]
Sent: Tuesday, February 08, 2000 2:49 PM
To: pecelkawi
Cc: sp.gultom;
Subject: secangkir kopi dingin


secangkir kopi dingin
bekas ampas dipinggir bibir
pertanyaan pertanyaan tak terjawab
kenapa ku disini?
kenapa kopi menjadi dingin?
kenapa mesti ada 'pagar'?
kenapa kehidupan seperti ampas kopi?
yang hendak tercicipi namun tak hendak ditelan..

oh, kehidupan..
jika engkau cuma kejadian yg terulang
seperti kopi panas dan menjadi ampas
celakalah aku!


-kemplung
14.45' The Most Boring City in the world

Sunday, January 18, 2004 

jantung keparat

uhuk uhuk !
jantung keparat
jangan berhenti dulu
masih siang di sini
senjaku masih lama menjelang
bukan takut ku mati
tapi aku sekarang bukan seorang

uhuk uhuk !
batuk lagi batuk lagi
kamu lagi jantung keparat
jangan terus mengancam
aku tahu hari menjelang senja
dan kamu mengajak ku segera tenggelam
sabarlah, beri sedikit waktu
aku pasti ikut menjelang malan
tenggelam bersama mu

uhuk uhuk !
jadi masih ada waktu ku bukan ?
masih tersisa banyak cinta pada ku
sayang jika terbuang
....
sebelum senja dan malam menjelang
aku ingin bergesa segera
membagi cinta
pada yang tersayang


[kpl] - 140104 - citibank tower

 

Nasib kita

pukul delapan orang orang
ayo penuhi jalanan
himpiti kendaraan
dan hirup racun segera
segera nyalakan mesin mesin mu
karena itu nasib mu
nasib kita
orang orang celaka

pukul lima orang orang
ayo penuhi jalan jalan
himpiti kendaraan
dan hirup racunnya
segera matikan mesin mesin mu
yang besok akan kamu nyalakan
karena itu nasib mu
nasib kita
orang orang celaka

pukul delapan pukul lima
menghirup racun
tanpa sempat merasakan
indahnya senja
yang menyapa senantiasa
kita,
orang orang celaka

[kpl] - 160104 - citibank tower

Wednesday, January 14, 2004 

menjemput cinta [istri]



memandangi kaki sendiri
gedung tinggi di depan begitu dingin
semut tak sopan mengigiti jari
radio berlagu lirih
tentang kekecewaan kekasih perih
memang agak basi
mendengar kisah cinta

.. have i told you
lately that i love you ..

tapi basi itu klasik, kasih
basi itu membuat merinding, cinta
lalu kalau aku sekarang ada
menjemputmu
sambil memandangi kaki sendiri
dan mendengar lagu cinta
basikah ?
atau klasik sebuah cinta ?

entah ya, sayang ..

ini sudah jam enam
aku harus tiba di sana
menjemputmu
dengan kereta kencana

kpl-
14/01/2004 – citibank tower

Thursday, January 08, 2004 

sajak jomblo

aku betul betul sendiri
tersudut di ranjang dingin
tak pernah menemukan kekasih
di setiap lelaki yang kuingin
lalu,
kamu datang seperti matahari
sementara yang kutahu
matahari seperti cinta
dan cinta..
.. adalah matahari
begitu jauh
untuk dipetik
dan aku di bumi
cuma bisa memandangimu
...... k e j a u h a n m u
yang menawarkan beribu
k e d u k a a n

[end] - untuk para adikku yang jomblo

kpl - 090104