puisi pecel kawi

semar....semar....
selamat malam
semar....

tolong sejenak 'tuk membuka
untaian mata rembesmu yg gemulai aduhai
semar....adakah telinga untukku
karena
ketakutan ada di pundakku
sedang kau,
asyik mengalunkan kidung-kidung birahi
kepada sang arjuna tanpa sedikitpun
mengerdip mata ke arahku

gairah menungguku
cemburu menamparku
akulah sesembahanmu

oh dewi widowati pujaan semesta
andai bisa kugoda engkau dgn sejuta aroma puja-puji
tapi apalah daya sang semar tak hendak menyambutku
aku akan datang kepadamu membawa untaian sejuta kembang
padma...dan nyanyian burung gagak telasih
apalah dayaku karena ketakutan ada di pundakku

semar...ini gue lagi suntuk, lapar dan haus
oh...gadis itu...gadis itu...
baru saja lewat depan mataku
oaalllaaahhh...
dia sudah masuk mikrolet
oohhh...siapa cowok tegap dan berambut disampingnya
jarwo-kah gerangan itu


ipoel