Monday, February 02, 2004 

rela



jika Engkau yang mengeraskan dan melembutkan hati
aku rela menerima jika aku disingkirkan
dan tidak dipedulikan
bahkan untuk menjadi tak ada sekalipun..

-kpl - 01/02/04

 

ayah



satu ketika anakku berlari dan menangis
'ayah, aku baru saja menjual emas milik bunda,
membakar rumah milik kita,
dan menghamili anak tetangga..'

lalu aku menjawab :
'padaku hanya tersisa sekeping emas
dan rumah kecil yang kutinggali ini,
pakailah untuk membesarkan anakmu
yang adalah cucuku juga'

tanpa mencium tanganku,
anakku berlari keluar
dan menghilang entah kemana..

lalu aku tersenyum
aku telah menjadi seorang ayah...

-kpl - 29/01/04

 

engkau disana



Engkau yang disana
yang begitu berbeda
dengan aku yang disini

ubahlah mata ini
yang melihat dunia
dengan maksud celaka

terangi hati ini
yang selalu curiga dan kecewa

ubah aku seutuhnya
karena tidak selamanya aku disini
aku mau kesana
ke tempat Engkau berada

-kpl - 29/01/04

 

angka ganjil

mungkin aku bukan nomor tiga
karena aku beda dengan
satu, dua dan empat

atau bukan bagian dari mereka
karena aku tak lagi layak bicara

jadi aku nomor berapa ?

angka ganjil yang terbuang
tanpa sisa..

-kpl - 28/01/04

 

penipu dan mimpi



aku menghadapkan wajahku
kepada gunung dan lembah
dimana pertolongan ?
kepada seantero jagad
dan alam semesta

kata mereka :" engkau penipu!"
"engkau menipu gunung dan lembah,
serta bintang bintang yang menjadi saudaramu!"

lalu aku terdiam kelu
seorang penipu aku rupanya
yang tak layak menikmati
keindahan langit..

aku makin terdiam
tak berusaha untuk menjawab
selayaknya seorang penipu..

dalam diamku aku ingin bermimpi
menikmati keindahan langit
yang tak peduli akan penipu..

tapi, tak ada langit lagi
mereka mengambilnya
bahkan hanya untuk
sekedar mimpi.

-kpl- 27/01/04

 

menunggu cinta




(sms beeping)
mengapa aku jadi kangen bunyimu
yang biasa menyebalkan
hanya mengingatkan hutang
tapi kali ini berbunyilah !
bunyikan suaramu yang menyebalkan

(phone ringing)
atau engkau yang biasa kuhindari
kali ini aku mohon
berderinglah
bawa kabar tentang dia

(silent)
tak ada bunyi..
apa kabar cintaku di sana?
tak terdengar kabar
dari cinta

lebih lama lagi
aku terluka..

(door knocking)
ya Tuhan, bukan kabar tentang dia
dia sang cinta, hadir dengan waktunya
dengan senyum terbuka
dan hati merah menyala
berdiri disamping jendela
membawa seribu cinta
juga dirinya..

-kpl-27/01/04 - kamar kosong